Tarik Simpati Masyarakat, Kabagops Polres Agam Ajak Personil dengar Curahan Hati Masyarakat

    Tarik Simpati Masyarakat, Kabagops Polres Agam Ajak Personil dengar Curahan Hati Masyarakat

    Agam-  Sesuai dengan instruksi Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian S.I.K sehubungan dengan Upaya Polri khususnya Polres Agam untuk lebih dipercaya masyarakat, Kabagops Polres Agam ajak Personil dengar curahan hati masyarakat di kedai Uda Romi di Jorong Surabayo Nagari Lubuk Basung Kab. Agam. (12/1/23)

    Kegiatan untuk mendengarkan curahan hati masyarakat tersebut bertujuan untuk mendengar secara langsung informasi keluhan, aduan, saran, kritik dan masukan dari masyarakat agar terciptanya situasi yang lebih kondusif ditengah masyarakat.

    Kabagops Polres Agam Kompol Yulandi SH menyampaikan " Polres Agam saat ini sudah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan mendatangi warga dan mendengarkan keluh kesahnya.

    "Dengan terciptanya komunikasi yang baik, dengan kita datangi, dengan pendekatan Informal dan lebih santai, saya merasa itu lebih efektif untuk meningkatkan kemitraan dan kita bisa tau apa apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga keamanan" Ulas Kompol Yulandi.

    lebih lanjut Kompol Yulandi menyampaikan"  Mudah mudahan dengan kegiatan ini masyarakat yang ada di wilayah hukum polres Agam selalu bisa merasakan kehadiran Polri yang membawa rasa aman".

    Kegiatan mendengakan Curahan hati masyarakat di kedai Uda Romi berahir pada pukul 11.00 Wib.

    (Berry)

    polres agam humas agam bagops
    Dina Syafitri

    Dina Syafitri

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Tanjung Mutiara Gelar Bakti Sosial...

    Artikel Berikutnya

    Strategi Jaga Kamtibmas KBO Sat Samapta...

    Berita terkait

    PIMPINAN

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami